Wednesday, September 9, 2009
Photo sawah di Sukamandi Jawa Barat
Saturday, August 8, 2009
Analisa Investasi Kelinci
Pangsa Pasar Kelinci
Di luar peranan internet dalam memainkan perkembangan ternak kelinci, apakah dari sisi bisnis kelinci benar-benar menguntungkan? Dari perbincangan dengan para peternak dari barbagai daerah lain saya bisa memberikan rasio perhitungan berikut ini:
Analisa budidaya kelinci impor untuk kategori pedaging per 50 ekor induk untuk peliharaan setahun:
1) Biaya Produksi
a. Biaya pembuatan kandang Rp 2.500.000
b. Bibit induk 50 ekor @ Rp. 100.000, = Rp. 5.000.000,-
c. Pejantan 10 ekor @ Rp. 150.000,- Rp. 1.500.000,-
d. Pakan rumput (relatif)
e. lain-lain termasuk rumput 1 juta
Jumlah biaya produksi Rp. 10.000.000
2) Pendapatan rata-rata 50 ekor:
Pilihan penghasilan dalam setahun:
a. Jual anak (usia 1 bulan) dari 50 ekor betina x 6 anak = 300 x 6 ( dalam setahun)= 1800 ekor x Rp 10.000 (harga anak): Penghasilan bersih 18.000.000
b. Jual (dewasa 4 bulan) dari 50 betina x 6 anak = 300 x 3 (dalam setahun)= 900 x Rp 40.000 (harga dewasa) = 36.000.000
(keuntungan dikurangi biaya tambahan makan dan obat Rp 1.000.000): penghasilan bersih Rp 35.000.000
c. Jual (bibit 7 bulan) dari 50 betina x 6 anak = 300 x 1 (7-12 bulan) = 300 x Rp 150.000 = Rp 45.000.000
(keuntungan dipotong biaya tambahan makan dan obat Rp 2.000.000)
Penghasilan bersih = Rp 43.000.000
Keuntungan tersebut bisa juga dikombinasikan dengan membagi penjualan anak mulai dari umur 1 bulan sampai umur 6 bulan (induk). Untuk kelinci hias biaya induk lebih mahal. Namun keuntungannya 2x lipat lebih tinggi. Jadi sebenarnya kalau kita hitung secara kalkulatif, ternak kelinci dengan modal antara 10-12 juta dalam waktu 7 bulan sudah balik modal. Untuk selanjutnya peternak bisa meraih keuntungannya. (Catatan: Hitungan yang saya buat tersebut tentu saja hanyalah prakiraan. Bisa saja kurang dan bisa lebih)
Friday, August 7, 2009
Agar padi tidak dimakan tikus
Tanam Padi
Ternak Sapi
Sekarang ini saya masih bekerja di Qatar. Filsafat orang jawa bahwa sapi adalah rojokoyo artinya bisa membuat orang kaya. Ini terbukti banyak sarjana yang berasal dari kampung dibiayai dengan memelihara sapi. Saya mencoba memulai usaha ini dengan bagi hasil atau maro dan adik yang menjalankan usaha ini dengan modal 67jt. Jadi bisa menciptakan lapangan kerja buat orang di desa. Alhamdulillah sudah ada 13 sapi mudah-mudahan terus bertambah yang artinya semakin banyak juga orang yang terlibat. Biasanya membeli sapi dengan harga 6jtan lalu dibesarkan sampai hamil dan dijual.